Transformasi Digital dan Modernisasi Tiongkok: Pembelajaran bagi Indonesia dan Dunia
Sinergi Strategis Digital dalam Kerjasama Bilateral
Dalam pidatonya di Forum Kerjasama Internasional BRI tahun 2017, Presiden Xi Jinping menekankan pentingnya pertukaran antar masyarakat di bidang iptek dan mencetuskan sejumlah inisiatif, antara lain pembangunan dan pembinaan laboratorium dan pusat riset gabungan, Taman Iptek, pertukaran kunjungan riset dan pelatihan, dan Platform Layanan Big Data tentang Perlindungan Ekologi dan Lingkungan.
Sinergi strategis dalam kerjasama digital antara Indonesia dan Tiongkok menjadi sangat penting untuk bisa mendorong penguatan Visi Indonesia Digital menuju Indonesia Emas. Laporan UNIDO telah menegaskan bahwa meski terimbas beratnya tantangan global paska pandemi, output dari industri berteknologi tinggi adalah satu-satunya yang pertumbuhannya terus meningkat secara dinamis. Industri dengan klasifikasi sektor berteknologi menengah-tinggi dan tinggi (terutama otomotif dan transportasi, perangkat elektrik, serta komputer dan elektronik) mencapai pertumbuhan 2,2% per tahun, sedangkan industri lainnya justru menurun 0.7%. Indonesia perlu tanggap berpartisipasi dalam perkembangan terbaru ini.
Indonesia perlu menyambut baik dan mempersiapkan diri untuk bekerjasama dengan Tiongkok, mengingat telah berulangkali kepemimpinan Tiongkok di tingkat nasional dan provinsi pun terus menegaskan bahwa transfer teknologi dan pemberdayaan manusia melalui iptek menjadi salah satu prioritas agenda kerjasama bilateral. Peluang pembangunan baru bagi dunia akan mendapat dorongan kuat dari sinergi strategis digital dalam kerjasama bilateral antara Indonesia dan Tiongkok.