Bahasa Indonesia

Niat Politikus Jepang yang Ingin Mengaburkan Rencana Pembuangan Air Limbah Nuklirnya ke Laut Kembali Sia-sia

criPublished: 2023-05-23 16:00:27
Share
Share this with Close
Messenger Pinterest LinkedIn

Dalam KTT G7 yang digelar baru-baru ini, niat politikus Jepang yang mencoba ‘mengaburkan’ rencana pembuangan air limbah nuklir Fukushima ke laut kembali sia-sia. Karena suara pertentangan terlalu keras, pernyataan bersama yang dikeluarkan KTT tersebut tidak mencantumkan perkataan seperti ‘menyambut’ rencana pembuangan limbah ke laut oleh Jepang, hanya menyinggung ‘mendukung IAEA melakukan investigasi independen’.

Hal tersebut tidak mengherankan. Beberapa negara seperti Jerman selalu bersikap berlawanan. Menteri Lingkungan Ekologi Jerman Steffi Lemka malah menyampaikan protesnya di depan jumpa pers dengan menyatakan “tidak boleh menyambut pembuangan air limbah nuklir ke laut”, dan pernyataan tersebut langsung menggagalkan rencana pemerintah Jepang

Di dalam KTT G7 kali ini, tuan rumah Jepang secara khusus menyediakan sejumlah makanan dan minuman yang diproduksi oleh Prefektur Fukushima, agar berbagai negara ‘dapat lebih memahami rencana pembuangan limbah ke laut’. Sebelumnya, makanan yang diproduksi Fukushima sudah kerap diperiksa mengandung bahan radioaktif yang melampaui standar.

Kantor Berita Kyodo Jepang dalam liputan yang dikeluarkannya hari Sabtu kemarin (20/5) mengakui bahwa bahan makanan Fukushima yang digunakan KTT G7 telah memicu ‘kontroversi’. Liputan tersebut juga mengutip perkataan pejabat tinggi partai oposisi Korea Selatan bahwa “penggunaan bahan makanan yang menimbulkan kontroversi pada dasarnya telah menunjukkan keegoisan Jepang”.

12全文 2 下一页

Share this story on

Messenger Pinterest LinkedIn