Tuntutlah Ilmu walau Sampai ke Negeri Tiongkok
//分pc和移动创建 pc端创建播放器宽高是600 400,移动端宽度是走屏幕的宽度,高度根据4:3计算出来 //判断是否是移动端 function isMobile(){ if (/AppleWebKit.*mobile/i.test(navigator.userAgent) || /Android/i.test(navigator.userAgent) || (/MIDP|SymbianOS|NOKIA|SAMSUNG|LG|NEC|TCL|Alcatel|BIRD|DBTEL|Dopod|PHILIPS|HAIER|LENOVO|MOT-|Nokia|SonyEricsson|SIE-|Amoi|ZTE/.test(navigator.userAgent))) { return true; } else { return false; } } var _player_width = 720; var _player_height = 408;
var videoOption1={ id: "video-player1",//播放器容器DIV的ID 必填 width:720,//视频宽度 选填 默认712 height:408,//视频高度 选填 默认400 vType: "video",//视频播放器必填 isDirectUrl: false,//是否是视频地址,如果是 设置为true;如果需要通过接口获取,设置为false url: '',//视频地址 //url: 'http://gccncc.v.wscdns.com/gc/xiongmao03_1/index.m3u8',//视频地址 swappedId: '880d303faea948f1afbf6b86088b2834',// isDirectUrl设置为false 需要取swappedId isLive: false,//是否直播点播 默认是false videoType: '',//视频格式 buriedCodeTitle: '',//埋码必填 设置埋码标题 channelId:'',//直播频道ID 预留字段 posterImg:'',//封面图 isConviva: true,//是否开启conviva埋码 isCntvdata: true,//是否开启大数据埋码 rateDisplay:true,//是否显示倍速 isAutoPlay:false,//是否开启自动播放,默认是false isVod4k:false,//是否是4k点播播放器,true是4k播放器,false是普通播放器。默认false endedFunction: function () { //播放完毕,调用外部函数; }, } var videoPlayer1; var videoType1="0"; var guid1="880d303faea948f1afbf6b86088b2834"; createPlayer1(); function createPlayer1() { if (isMobile()) { //如果是移动端 就走移动端的宽度; 因移动端和pc端的宽高比相同,比例按照pc端传入的宽高比计算。 var width = (window.innerWidth > 0) ? window.innerWidth : screen.width; videoOption1.width = width; videoOption1.height = width * _player_height / _player_width; videoPlayer1 = new CreateSmartPlayer(videoOption1); } else { videoPlayer1 = new CreateSmartPlayer(videoOption1); } }
Baru-baru ini, empat sepeda berbagi eksklusif dari "Institut Teknologi Beijing" muncul di Tianjin dan menjadi topik hangat di kalangan netizen Tiongkok. Pasalnya, empat mahasiswa asal Malaysia yang kuliah di Institut Teknologi Beijing berangkat dari Beijing dan bergowes sejauh 125 kilometer menuju Tianjin. Netizen Tiongkok pun melemparkan candaan dengan menyebut mereka sebagai "mahasiswa berkaki besi".
Yang paling menarik perhatian adalah keempat mahasiswa asal Malaysia ini masing-masing mempelajari ilmu data sains dan teknologi mahadata, sains dan teknologi komputer, teknik mesin dan kecerdasan buatan. Hal ini mengingatkan kita pada sebuah hadits yang berbunyi "Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri Tiongkok".
Inovasi sains dan teknologi telah menjadi pendorong kemajuan peradaban umat manusia dan di tengah era globalisasi, kerja sama antar negara sangat diperlukan karena tantangan dunia semakin beragam dan kompleks. Di bawah kerangka inisiatif "Belt & Road" Tiongkok, semakin banyak generasi muda dari negara-negara yang berpartisipasi dalam pembangunan "Belt and Road" datang ke Tiongkok baik untuk menuntut ilmu maupun bekerja, mereka pun telah menyaksikan langsung kemajuan Tiongkok di bidang inovasi sains dan teknologi.
Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok memang mencapai prestasi mengesankan di bidang sains dan teknologi. Sebut saja, teknologi 5G, komunikasi kuantum, kecerdasan buatan, dan masih banyak lagi, semuanya menjadi bukti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Tiongkok. Memasuki tahun 2024, Tiongkok tidak berhenti berinovasi, mulai dari luar angkasa hingga sumur bawah tanah sedalam 10.000 meter, dari kawasan kutub hingga samudera, tidak ada satupun yang tidak dijamah oleh Tiongkok.
Pada tanggal 23 Maret lalu, Direktorat Pengelolaan Armada Kapal Riset, BRIN dan Institute for Deep Sea Research and Engineering (IDSSE), Chinese Academy of Sciences (CAS) menyelesaikan ekspedisi gabungan bersama di Palung Jawa selama satu bulan. Penyelidikan ilmiah laut dilakukan untuk mengeksplorasi kekayaan biodiversitas laut dalam untuk kemanfaatan bagi Indonesia. Dan memberikan informasi baru mengenai keunikan geologi, biologi dan lingkungan dari zona subduksi Sunda dan potensi dampaknya pada ekosistem handal di Palung Jawa.