Bahasa Indonesia

Inisiatif Keamanan Global Xi Jinping dalam Konteks Hubungan Internasional: Perspektif Marxis

CRIPublished: 2024-04-15 10:35:07
Share
Share this with Close
Messenger Pinterest LinkedIn

Manusia adalah komunitas keamanan yang tidak terpisahkan. Keamanan satu negara tidak boleh dicapai dengan merugikan keamanan negara lain. Tiongkok percaya bahwa kepentingan keamanan setiap negara adalah setara. Kepentingan keamanan yang wajar dan sah dari setiap negara harus mendapat perhatian dan perlindungan yang wajar, dan tidak boleh diabaikan atau diinjak-injak. Ketika mencari keamanan bagi diri sendiri, semua pihak harus mempertimbangkan kepentingan keamanan yang wajar dari negara-negara lain. Kita menekankan prinsip keamanan yang tidak terpisahkan, mendukung keamanan diri dan keamanan bersama, keamanan tradisional dan non-tradisional, hak dan kewajiban keamanan, serta keseimbangan antara keamanan dan pembangunan, untuk membangun kerangka keamanan yang seimbang, efektif, dan berkelanjutan, guna mencapai keamanan universal dan bersama.

Perang dan sanksi bukanlah cara yang mendasar untuk menyelesaikan konflik. Dialog dan negosiasi adalah jalan untuk mengatasi perbedaan. China mendesak peningkatan komunikasi strategis antar negara, memperdalam kepercayaan keamanan, mengurangi konflik, mengendalikan ketidaksepakatan, serta menghilangkan akar penyebab krisis. Negara-negara besar harus memegang teguh keadilan dan kebenaran, bertanggung jawab sesuai dengan kewajiban yang dimiliki, mendukung negosiasi yang setara, dan mendoro ng mediasi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pihak-pihak yang terlibat. Masyarakat internasional harus mendukung segala upaya yang mendukung penyelesaian krisis secara damai, mendorong pihak yang terlibat dalam konflik untuk membangun saling percaya melalui dialog, menyelesaikan konflik, dan mempromosikan keamanan. Penyalahgunaan sanksi satu pihak dan yurisdiksi ekstrateritorial tidak hanya tidak akan menyelesaikan masalah, tetapi malah akan menimbulkan lebih banyak kesulitan dan kompleksitas.

Saat ini, konsep keamanan menjadi semakin kaya dan kompleks, menunjukkan keterkaitan, transektoral, dan keragaman yang lebih kuat. Ancaman keamanan tradisional dan non-tradisional saling terkait. China mendorong negara-negara untuk menerapkan pandangan global governance bersama, menghadapi masalah global seperti sengketa wilayah, terorisme, perubahan iklim, keamanan siber, dan keamanan biologis, dengan pendekatan yang komprehensif, melakukan tindakan yang bersamaan, dan meningkatkan regulasi, serta mencari solusi jangka panjang secara bersama, untuk memajukan tata kelola keamanan global dan mencegah serta mengatasi kesulitan keamanan.

Inisiatif Keamanan Global yang disarikan di atas tidak hanya relevan dengan teori hubungan internasional dari perspektif Marxis, tetapi juga sejalan dengan prinsip-prinsip inti dalam pandangan Marxis tentang hubungan internasional. Dalam pendekatan ini, prinsip-prinsip solidaritas, persamaan, dan kerjasama internasional adalah kunci dalam membangun keamanan yang kokoh dan berkelanjutan bagi semua negara. Ini juga mencerminkan kesadaran akan pentingnya memahami dinamika global dari perspektif ekonomi politik dan hubungan kekuasaan dalam menyelesaikan tantangan keamanan di abad ke-21. Dengan demikian, Inisiatif Keamanan Global Xi Jinping secara keseluruhan dapat dilihat sebagai upaya yang konsisten dengan perspektif Marxis tentang hubungan internasional dan kontribusi Tiongkok terhadap perdamaian dan keamanan global.

Kesimpulan

Dalam menghadapi tantangan kompleks keamanan global, Inisiatif Keamanan Global yang diusulkan oleh Presiden Xi Jinping menunjukkan keselarasan dengan prinsip-prinsip Marxis dalam hubungan internasional. Dengan menekankan solidaritas, persamaan, dan kerjasama internasional, inisiatif ini memberikan pandangan yang holistik dan berkelanjutan terhadap keamanan global. Kesesuaian Inisiatif Keamanan Global dengan perspektif Marxis menegaskan pentingnya memahami dinamika global dari sudut pandang ekonomi politik dan hubungan kekuasaan dalam menyelesaikan tantangan keamanan di abad ke-21. Dengan demikian, Inisiatif Keamanan Global Xi Jinping bukan hanya merupakan langkah konkret Tiongkok dalam menjaga perdamaian global, tetapi juga menyumbang terhadap pengembangan teori hubungan internasional yang berlandaskan prinsip-prinsip Marxis.

首页上一页12 2

Share this story on

Messenger Pinterest LinkedIn