Bahasa Indonesia

Lima Dasawarsa Berikutnya, Sepasang “Mitra Emas” Ini akan Semakin Menakjubkan

CRIPublished: 2024-11-22 14:53:17
Share
Share this with Close
Messenger Pinterest LinkedIn

“Ini adalah momen historis bagi hubungan Tiongkok-Brasil”, “kedua belah pihak telah menandatangani lebih dari 30 perjanjian kerja sama”, “hubungan kedua negara akan memulai ‘lima dasawarsa emas’ berikutnya”, opini internasional turut menyoroti kunjungan kenegaraan Presiden Tiongkok Xi Jinping ke Brasil pada tanggal 20 November lalu. Sebagai dua negara berkembang besar di belahan Bumi Timur dan Barat, tahun ini, Tiongkok dan Brasil menyambut peringatan genap 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara, sekaligus menyambut momen penting untuk meningkatkan hubungan bilateral ke level yang baru.

Kunjungan Presiden Xi kali ini merupakan kunjungannya kembali ke Brasil setelah berselang 5 tahun. Presiden Brasil Lula da Silva telah menggelar upacara penyambutan dengan kehormatan tertinggi untuk Presiden Xi. Dalam pembicaraan yang diadakan pada tanggal 20 November lalu, kedua kepala negara telah mencapai kesepahaman strategis baru mengenai pengembangan hubungan Tiongkok-Brasil di masa mendatang, di antaranya yang paling penting adalah, kedua kepala negara sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral menjadi “komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Brasil yang bergandengan tangan untuk membangun dunia yang semakin adil dan planet yang berkelanjutan”, serta akan menyinergikan inisiatif pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan” dengan strategi pembangunan Brasil.

Menurut analisa para tokoh, peningkatan hubungan bilateral kali ini dapat dianggap sebagai tonggak sejarah baru dalam hubungan Tiongkok-Brasil. Hal tersebut pun telah menunjukkan bahwa visi pembangunan kedua pihak sama, dan telah menunjukkan tanggung jawab atas masa depan dan nasib umat manusia, telah menunjukkan sifat global, strategis dan jangka panjang hubungan kedua negara.

Dewasa ini, perubahan struktur internasional semakin cepat, tantangan baru dan perubahan baru terus bermunculan, “Selatan Global” sedang bangkit secara kolektif. Tiongkok dan Brasil sebagai dua kekuatan penting dalam “Selatan Global”, sama-sama menjadikan percepatan perkembangan ekonomi dan perbaikan kesejahteraan rakyat sebagai target utama. Bertolak dari peningkatan hubungan bilateral kali ini, bagaimana Tiongkok dan Brasil berjuang untuk memulai “lima dasawarsa emas” berikutnya?

“Senasib sepenanggungan”, “pembangunan bersama”, “tanggung jawab bersama” serta “berbagi suka dan duka”, Presiden Xi mengajukan 4 butir anjuran seputar pengembangan hubungan Tiongkok-Brasil di masa depan, yaitu meningkatkan rasa saling percaya strategis, menyinergikan strategi pembangunan, menjaga perdamaian dan keadilan dunia, serta membangun komunitas senasib sepenanggungan umat manusia, hal ini telah memberikan petunjuk bagi pembangunan komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Brasil, dan telah memperkaya makna hubungan Tiongkok-Brasil di era baru. Presiden Lula berpendapat bahwa kunjungan Presiden Xi kali ini telah membuka babak sejarah baru hubungan Brasil-Tiongkok.

Pembangunan adalah kunci utama untuk menyelesaikan segala masalah, sekaligus harapan bersama negara-negara berkembang. Beberapa tahun belakangan ini, mulai dari listrik hijau yang menyejahterakan sejumlah besar keluarga Brasil, sampai konsep dan teknik baru yang telah mendorong perkembangan pertanian Brasil, hingga kerja sama di bidang-bidang baru, Tiongkok dan Brasil terus mendorong penyinergian strategi pembangunan, telah mendatangkan keuntungan ekonomi dan sosial yang besar, serta peluang investasi bagi daerah setempat. Dalam kunjungan ke Brasil kali ini, kedua kepala negara telah melakukan pertukaran mendalam mengenai bagaimana mendorong kerja sama pragmatis Tiongkok-Brasil.

Sebagai salah satu hasil penting dalam kunjungan kali ini, kedua belah pihak telah menandatangani rencana kerja sama sinergi inisiatif pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan” dengan “rencana percepatan pertumbuhan”, “rencana industri baru Brasil”, “rencana transisi ekologis” dan “rencana peta jalan pengintegrasian Amerika Selatan”. Para analis berpendapat bahwa hal tersebut akan dengan kuat mendorong peningkatan kualitas kerja sama kedua negara, membantu terwujudnya akselerasi pembangunan modernisasi masing-masing, dan meningkatkan taraf kerja sama keseluruhan Tiongkok dengan daerah Amerika Latin.

12全文 2 下一页

Share this story on

Messenger Pinterest LinkedIn