Kanada Terapkan Tarif Tambahan 100% pada Kendaraan Listrik yang Diimpor dari Tiongkok
Juru bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok Rabu hari ini (2/10) menanggapi pertanyaan wartawan mengenai penerapan tarif tambahan Kanada pada kendaraan listrik Tiongkok dan peluncuran daftar final produk yang akan dikenakan tarif tambahan pada produk baja dan aluminium Tiongkok.
Pertanyaan: Berdasarkan pengumuman Kanada sebelumnya, penerapan tarif tambahan Kanada sebesar 100% atas kendaraan listrik yang diimpor dari Tiongkok akan secara resmi berlaku pada tanggal 1 Oktober. Kanada juga mengumumkan daftar final produk yang secara resmi akan dikenakan tarif tambahan sebesar 25% pada produk baja dan aluminium yang diimpor dari Tiongkok mulai dari tanggal 22 Oktober. Apa tanggapan Kementerian Perdagangan mengenai hal ini?
Jawaban: Tiongkok telah mencatat dikeluarkannya dokumen terkait oleh Kanada. Dalam waktu akhir-akhir ini, Kanada telah berulang kali mengabaikan fakta obyektif, tak menghiraukan peraturan ekonomi dan perdagangan internasional, mengabaikan tentangan dan penolakan dari banyak pihak, bersikeras mengikuti segelintir negara, dan mengambil tindakan sepihak untuk menekan Tiongkok. Perbuatan Kanada melanggar prinsip-prinsip ekonomi pasar dan persaingan yang sehat, dengan serius merusak kerja sama ekonomi dan perdagangan normal antara perusahaan Tiongkok dan Kanada, berdampak buruk pada hubungan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-Kanada, serta mengganggu dan mendistorsi rantai industri dan pasokan global. Tiongkok dengan tegas menentang hal ini.
Pihak Tiongkok telah mengajukan gugatan kepada WTO berkenaan praktik unilateralisme dan proteksionisme perdagangan Kanada, dan telah memulai penyelidikan anti-diskriminasi terhadap tindakan pembatasan Kanada yang terkait sesuai dengan peraturan hukum. Kanada harus memandang kerja sama ekonomi dan perdagangan bilateral secara rasional dan obyektif, menghormati fakta, mematuhi peraturan WTO, dan tidak mengambil jalan yang salah. Tiongkok akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk secara tegas menjaga hak dan kepentingan sah perusahaan Tiongkok.