Bahasa Indonesia

Setidaknya 5 Orang Tewas dalam Serangan Rudal terhadap Gedung Kedutaan Besar Iran di Suriah

criPublished: 2024-04-02 14:42:50
Share
Share this with Close
Messenger Pinterest LinkedIn

Duta Besar Iran untuk Suriah Hussein Akbari, hari Senin kemarin (1/4) mengatakan bahwa pada hari yang sama, gedung konsulat di kompleks Kedutaan Besar Iran di Suriah diserang oleh rudal Israel, sedikitnya lima orang tewas akibat serangan tersebut.

Akbari mengecam serangan Israel tersebut, dia mengatakan bahwa Iran “tidak akan diam saja menanggapi” serangan itu.

Pada hari yang sama, bangunan yang diserang tersebut hancur total, dan asap tebal masih mengepul dari reruntuhan. Petugas penyelamat setempat sedang membersihkan puing-puing di lokasi kejadian, dan bangunan di dekat Kedutaan Besar Iran juga rusak dalam serangan tersebut.

Seorang anggota staf Kedutaan Besar Iran di Suriah mengatakan bahwa ketika serangan terjadi, personel yang diundang, termasuk banyak penasihat militer Iran, sedang bersiap untuk menghadiri pesta buka puasa di gedung tersebut.

Setelah serangan terjadi, militer Suriah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa sekitar pukul 17.00 hari Senin kemarin, Israel melakukan serangan rudal terhadap gedung konsulat Iran tersebut dari arah Dataran Tinggi Golan yang didudukinya, menyebabkan kerusakan serius pada gedung, serta menewaskan dan melukai banyak orang.

Menurut laporan media Iran, dalam serangan ini, 5 orang tewas, dan 12 orang cedera. Di antaranya, Mohammad-Reza Zahedi, seorang komandan senior "Pasukan Quds" yang berafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Islam Iran tewas di usia 64 tahun. Wakilnya, Mohammad-Hadi Haji-Rahimi tewas juga. Menteri Luar Negeri Suriah, Faisal Mekdad mengunjungi Kedutaan Besar Iran setelah serangan tersebut dan mengecam serangan udara tersebut dengan "kata-kata keras" dalam panggilan teleponnya dengan Menteri Luar Negeri Iran Abdollahian.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani mengeluarkan pernyataan pada hari yang sama dengan mengatakan bahwa serangan itu merupakan pelanggaran serius terhadap Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik. Komunitas internasional dan PBB harus mengecam keras tindakan ini dan mengambil tindakan yang diperlukan terhadap "agresor" tersebut. Kanani menekankan bahwa Iran berhak mengambil tindakan balasan terhadap serangan tersebut.

Saat ini, Israel belum mengeluarkan pernyataan apa pun terkait serangan tersebut. Namun, menurut laporan media Israel pada tanggal 1 April lalu, Israel telah menginstruksikan kedutaan besarnya di seluruh dunia untuk memperkuat langkah-langkah keamanan.

Share this story on

Messenger Pinterest LinkedIn