Bahasa Indonesia

Jerman Tentang Tuntutan Senjata Ukraina yang Berlebihan

CRIPublished: 2023-01-30 10:24:27
Share
Share this with Close
Messenger Pinterest LinkedIn

Saat berkunjung ke Argentina pada hari Minggu kemarin ( 29/1), Kanselir Jerman Olaf Scholz menyatakan bahwa Jerman menentang tuntutan senjata Ukraina yang berlebihan.

Sebelumnya, Jerman telah mengumumkan akan memberikan tank Leopard 2 kepada Ukraina, tapi Ukraina terus menuntut Jerman untuk memberikan pesawat tempur dan kapal selam.

Olaf Scholz menyatakan, Jerman bukan pihak yang terlibat dalam perang, perang tersebut adalah konflik antara Rusia dan Ukraina. Jerman akan berupaya menjamin agar situasi tidak meningkat, serta mencegah agar Rusia tidak berkonflik dengan negara-negara NATO. Ia memperingatkan untuk bertindak hati-hati di bidang pemberian senjata agar tidak terjadi kompetisi berlebihan dalam pengiriman senjata kepada Ukraina.

Olaf Scholz juga mengimbau agar melanjutkan dialog langsung dengan Vladimir Putin untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.

Share this story on

Messenger Pinterest LinkedIn