Bahasa Indonesia

Tiongkok dan Kuba Bakal Memperdalam Hubungan Persahabatan Istimewa pada Era Baru

CRIPublished: 2022-11-26 16:40:24
Share
Share this with Close
Messenger Pinterest LinkedIn

“Dalam situasi baru, kedua pihak akan bergandengan tangan membangun bersama Komunitas Senasib Sepenanggungan Tiongkok-Kuba dalam proses mendorong pembangunan komunitas senasib sepenanggungan manusia.” Pada tanggal 25 November, Sekjen Komite Sentral PKT, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pembicaraan dengan Sekretaris pertama Komite Sentral Partai Komunis Kuba, Presiden Kuba Miguel Diaz Canel yang mengadakan kunjungan kenegaraan di Tiongkok. Kedua pihak setuju akan terus meningkatkan penyuluhan politik hubungan kedua partai dan kedua negara, dan terus memperdalam hubungan persahabatan istimewa Tiongkok-Kuba pada era yang baru.

Komunitas Senasib Sepenanggungan Tiongkok-Kuba merupakan komunitas senasib sepenanggungan pertama Tiongkok dengan negara-negara Amerika Latin dan Karibia, dan ini menunjuk arah kepada perkembangan hubungan bilateral. Tiongkok dan Kuba meski amat jauh jaraknya,namun hubungannya sangat erat. Kuba adalah negara belahan barat bumi pertama yang menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok dan juga kawan seperjuangan sosialis. Teman baik, kawan baik dan saudara baik memanifestasikan hubungan kedua partai dan kedua negara. Diaz Canel merupakan pemimpin negara Amerika Latin dan Karibia yang pertama mengunjungi Tiongkok setelah Kongres Nasional ke-20 PKT. Ini menunjukkan bahwa hubungan Tiongkok-Kuba kini menjadi teladan solidaritas dan kerja sama antar negara sosialis dan hubungan saling membantu antar negara berkembang.

Dalam pembicaraan, Xi Jinping meninjau kembali persahabatan tradisional Tiongkok-Kuba, dan menegaskan bahwa pihak Tiongkok senantiasa menempatkan hubungan Tiongkok-Kuba pada posisi khusus hubungan luar negeri.Diaz Canel menyatakan, mengembangkan hubungan dengan Tiongkok merupakan tugas paling penting dalam kebijakan diplomatik Kuba. Ini menyampaikan informasi bahwa kedua pihak menyayangi persahabatan tradisional dan menambah saling percaya strategis.

Dalam pembicaraan, Xi Jinping meninjau kembali hasil penting Kongres Nasional ke-20 PKT, sementara menunjukkan, kedua partai Tiongkok dan Kuba hendaknya memelihara pertukaran erat dan dengan baik membangun sosialisme yang sesuai dengan keadaan negara masing-masing. Diaz Canel menyatakan, Kuba akan berteladan kepada Tiongkok, secara kreatif menghadapi tantangan dan berupaya merealisasi target pembangunan sosialis.

Untuk memperdalam hubungan Tiongkok-Kuba pada erat baru, kedua pihak juga menegaskan kembali akan dengan teguh saling mendukung pada masalah kepentingan inti antara satu sama lain, dan meningkatkan koordinasi dalam urusan internasional dan regional. Pembicaraan kedua pemimpin dan pernyataan bersama yang dikemukakan kedua pihak telah menegaskan hal tersebut.

Menghadapi masa depan, Tiongkok dan Kuba akan terus menjadi kawan seperjuangan Sosialis, teman baik dalam pembangunan bersama, mitra baik kerja sama stratetgis, berupaya agar hubungan Tiongkok-Kuba pada era baru mencapai kemajuan baru, membangun bersama komunitas senasib-sepenanggungan Tiongkok-Kuba dan Komunitas Senasib Sepenanggungan Tiongkok-Amerika Latin agar dengan lebih baik menyejahterakan rakyat kedua negara.

Share this story on

Messenger Pinterest LinkedIn