Bahasa Indonesia

Demi Kepentingan Pribadinya, Pelosi Merugikan Ekonomi dan Reputasi AS

CRIPublished: 2022-08-04 14:59:13
Share
Share this with Close
Messenger Pinterest LinkedIn

Pada tanggal 2 Agustus lalu, Ketua DPR AS Nancy Pelosi berkunjng ke Taiwan dan mengakibatkan menurunnya pasar saham AS di hari yang sama. Pada hari inilah, tiga indeks utama pasar saham AS mengalami penurunan. Pelosi sedang menyeret AS ke jurang.

Masalah Taiwan adalah masalah yang paling penting, paling inti dan paling sensitif dalam hubungan Tiongkok - AS. Kini, hubungan Tiongkok dan AS berada pada periode yang menghadapi tekanan besar, pemimpin DPR AS kini beraktivitas ke Taiwan, tak diragukan lagi ini adalah sebuah provokasi yang serius.

Sebelumnya, AS berkali-kali menjamin bahwa kebijakan satu Tiongkok tidak berubah dan tak akan berubah, dan AS tidak mendukung ‘Taiwan Merdeka’.

Namun realitasnya, perjudian politik dan pemasaran politik Pelosi dengan serius merugikan reputasi negara AS, merugikan fondasi politik antara Tiongkok dan AS, dan akan merugikan berbagai lapisan hubungan Tiongkok dan AS.

Pelosi telah menyentuh garis batas hubungan Tiongkok dan AS, mengupayakan kepentingan pribadinya justru mendatangkan kerugian bagi kepentingan AS secara keseluruhan dan rakyat AS.

Memperburuk hubungan Tiongkok dan AS saat ini sama dengan mematahkan lengan sendiri, menghalangi kemungkinan kerja sama antara Tiongkok dan AS, serta memperkecil ruang kerja sama Tiongkok dan AS di bidang ekonomi dan perdagangan, kerugian yang diakibatkan pada ekonomi dan kesejahteraan rakyat AS akan dipikul oleh AS sendiri.

Sebagai kedua ekonomi terbesar di dunia, volume total ekonomi kedua negara melebihi sepertiga dari seluruh dunia,dan tingkat kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dunia melebihi 50%.

AS yang merusak hubungan Tiongkok dan AS akan mempengaruhi prediksi keseluruhan ekonomi dunia dan perdagangan global. Serangkaian undang-undang yang dikeluarkan AS juga telah membatasi perdagangan normal internasional dan telah meningkatkan biaya produksi global dan memberikan dampak negatif kepada ekonomi global.

Jika AS bersikeras melakukannya, Tiongkok masih mempunyai banyak tindakan balasan terhadap AS di bidang ekonomi dan perdagangan. Tiongkok memiliki sumber daya strategis yang kompetitif, seperti tanah jarang dan membatasi ekspornya terhadap AS. Sementara itu, Tiongkok juga dapat mengurangi impor minyak dan gas dari AS, dan meningkatkan impor minyak dan gas dari Rusia. AS akan menanggung semua akibat dari apa yang dilakukannya.

Perilaku buruk politikus AS tidak dapat mengubah sejarah dan fakta hukum bahwa Taiwan adalah milik Tiongkok, tidak dapat mencegah momentum sejarah bagi Tiongkok untuk mewujudkan penyatuan kembali secara menyeluruh. Taiwan selamanya adalah milik Tiongkok. dan Intervensi asing dari manapun akan sia-sia belaka.

Share this story on

Messenger Pinterest LinkedIn