Bahasa Indonesia

Tiongkok Desak Negara Adikuasa Berjanji Tak Dominasi Luar Angkasa

CRIPublished: 2022-05-11 12:12:51
Share
Share this with Close
Messenger Pinterest LinkedIn

Pada tanggal 10 Mei waktu setempat, Duta Besar Perlucutan Senjata Tiongkok Li Song menghadiri konferensi tim kerja terbuka PBB ‘Kode Etik di Luar Angkasa yang Bertanggung Jawab’ yang diadakan di Jenewa. Duta Besar Li Song menguraikan pandangan dan pendirian Tiongkok mengenai situasi keamanan di luar angkasa dan pencegahan perlombaan senjata di luar angkasa, mengimbau agar komunitas internasional berupaya memelihara keamanan di luar angkasa. Ditekankannya bahwa perilaku bertanggung jawab di luar angkasa yang paling utama ialah, negara adikuasa berjanji untuk tidak berhegemoni di luar angkasa, dan tidak mengupayakan dominasi di luar angkasa.

Li Song menyatakan, luar angkasa berhubungan erat dengan keamanan dan kesejahteraan manusia, dan sangat menonjol ciri khas komunitas senasib sepenanggungan manusia di luar angkasa.

Li Song menekankan, pembahasan internasional mengenal perilaku yang bertanggung jawab di luar angkasa hendaknya menaati prinsip-prinsip berikut, pertama, memelihara keamanan bersama dan umum di luar angkasa. Negara yang memiliki kemampuan ruangan terbesar mempunyai tanggung jawab khusus, negara manapun tidak boleh membangun keamanannya di atas ketidakamanan negara lain, tidak melakukan persaingan antar negara besar, konfrontasi politik kelompok dan kamp di luar angkasa. Berbagai negara hendaknya menegakkan pandangan keamanan global yang bersama, komprehensif, bekerja sama dan berkelanjutan dengan menjunjung tinggi konsep komunitas senasib sepenanggungan umat manusia, menanggapi berbagai ancaman terhadap keamanan luar angkasa melalui kerja sama. Kedua, berpegang pada target dasar untuk mencegah perlombaan senjata di luar angkasa. Mendukung atau tidaknya perundingan perjanjian pengendalian luar angkasa yang baru adalah batu ujian untuk mengukur apakah suatu negara bertanggung jawab atas perilaku luar angkasanya. Ketiga, menyeimbangkan hubungan antara keamanan dan pemanfaatan luar angkasa secara damai, menjamin berbagai negara mempunyai hak yang setara untuk memanfaatkan luar angkasa secara damai, khususnya memberikan perhatian kepada kepentingan negara-negara berkembang dan negara-negara berkembang yang baru melakukan penerbangan luar angkasa, mengesampingkan prasangka ideologi, standar ganda dan sanksi sepihak, serta tidak menyalahgunakan ancaman keamanan sebagai dalih untuk menghalangi aktivitas pemanfaatan luar angkasa secara damai negara lain. Keempat, berpegang pada multilateralisme dan penanggapan koordinatif, mendukung peran PBB sebagai platform utama dalam tata kelola internasional di luar angkasa, menjamin partisipasi luas, keadilan dan keseluruhan serta keinklusifan dalam proses penyusunan peraturan internasional di luar angkasa, dan tidak memaksa negara lain untuk menerima keinginan segelintir negara.

Share this story on

Messenger Pinterest LinkedIn