Bahasa Indonesia

Menlu Iran: Tiada Jalur Lain bagi AS untuk Kembali ke JCPOA Kecuali Pencabutan Sanksi

criPublished: 2021-11-30 14:32:04
Share
Share this with Close
Messenger Pinterest LinkedIn

Perundingan Wina putaran baru yang bertujuan untuk memulihkan Persetujuan Nuklir Iran JCPOA dihidupkan secara resmi pada hari Senin kemarin (29/11) waktu setempat. Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian hari Senin kemarin (29/11) dalam artikelnya menyatakan, jika pihak lain Persetujuan Nuklir Iran JCPOA dapat memperlihatkan keinginan politik yang pragmatis, akan ada kemungkinan untuk mencapai kesepakatan. “Dalam perundingan putaran baru, yang dapat ditegaskan adalah, Iran tidak akan menerima permintaan apa pun yang melampaui lingkup persetujuan nuklir itu, juga tidak akan bergabung dalam perundingan apa pun yang melampaui lingkup itu”.

Menurut laporan di ION.IR, Hossein Amir-Abdollahian kemarin dalam artikelnya untuk situs web tersebut menyatakan, Iran bersikap serius dan beraksi nyata dalam perundingan putaran baru, menganggap hasil perundingan yang pragmatis dan dapat terlihat itu adalah pencabutan sanksi. Perundingan 6 putaran sebelumnya gagal karena permintaan AS yang berlebihan dan pendirian AS yang tidak realistis. Kini, perundingan putaran baru sudah dimulai dengan tujuan untuk memulihkan kekuasaan negara Iran dan mencabut semua sanksi sepihak yang termasuk yurisdiksi lengan panjang kepada Iran.

Share this story on

Messenger Pinterest LinkedIn