Bahasa Indonesia

Menyelenggarakan KTT Demokrasi Adalah Perbuatan Bahaya yang Menghidupkan Kembali Pikiran Perang Dingin

criPublished: 2021-11-30 10:49:52
Share
Share this with Close
Messenger Pinterest LinkedIn

Pada tanggal 25 November lalu, Menteri Luar Negeri Hongaria mengkritik KTT Demokrasi yang akan diselenggarakan AS dengan mengatakan bahwa KTT tersebut mempunyai ciri khas politik domestik AS. Sedangkan belakangan ini, Duta Besar Tiongkok untuk AS Qin Gang dan Duta Besar Rusia untuk AS bersama-sama menulis artikel yang menunjukkan bahwa penilaian AS yang menetapkan siapa adalah negara demokratik dan siapa yang bukan adalah pikiran Perang Dingin yang tipikal, hal tersebut akan menimbulkan pertentangan dan kontradiksi di bidang ideologi, serta menciptakan perpecahan yang baru.

Terkait hal tersebut, dalam konferensi pers yang diadakan tanggal 29 November kemarin, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin mengatakan, beberapa waktu terakhir ini, kritikan komunitas internasional terhadap KTT Demokrasi AS kian lantang, hal ini memperlihatkan kecurigaan dan pertentangan merata komunitas internasional terhadap perbuatan AS tersebut .

Wang Wenbin menambahkan, tahun ini adalah genap 30 tahun berakhirnya Perang Dingin. Penyelenggaraan KTT Demokrasi AS adalah perbuatan bahaya yang menghidupkan pikiran Perang Dingin dan mengundang kewaspadaan komunitas internasional. Tiongkok mengimbau agar tokoh-tokoh berbagai kalangan memboikot perbuatan anti demokrasi ini, bersama-sama memelihara kesatuan dan kerja sama internasional, serta bersama-sama mendorong perdamaian dan perkembangan dunia.

Share this story on

Messenger Pinterest LinkedIn