Kemenhan Tiongkok: Filipina Ulang Kali Timbulkan masalah di LTS, Rugikan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat di Kawasan Ini
Dikabarkan, jubir Angkatan Laut Filipina mengatakan,Filipina mengadakan latihan militer bersama dengan Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya, bertujuan untuk mencegat “tindakan agresif” Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan(LTS). Filipina mengeluarkan “UU Wilayah Maritim” dan “UU Jalur kepulauan” serta mengusahakan“tata tertib internasional berbasis peraturan.”
Menanggapi hal tersebut, jubir Kemenhan Tiongkok, Kolonel Senior Zhang Xiaogang, Jumat sore (15/11) hari ini mengatakan,Filipina beserta negara-negara di luar kawasan berulang kali melakukan latihan militer di LTS, sehingga menimbulkan masalah dan mengakibatkan konfrontasi, merusak perdamaian dan stabilitas di LTS, merugikan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Filipina juga mencoba memperkukuh putusan ilegal atas kasus arbitrase LTS dalam bentuk undang-undang domestik dan secara ilegal memasukkan Pulau Huangyan Dao dan sebagian besar pulau dan terumbu karang serta perairannya Nansha Qundao Tiongkok ke dalam wilayah maritim Filipina, sehingga secara serius melanggar kedaulatan dan kepentingan maritim Tiongkok di LTS, secara serius merugikan hak pelayaran dan transportasi laut yang normal negara-negara lainnya. Tiongkok menentang tegas hal terebut.
Tiongkok menuntut Filipina segera berhenti menyebarluaskan kebohongan, berhenti mengambil segala tindakan sepihak yang mungkin akan memperbesar perselisihan dan memperumit situasi, dan kembali ke jalur dialog dan konsultasi yang tepat untuk menyelesaikan perselisihan.