Presiden RI: Kerja Sama Barulah Jalan Menuju Perdamaian dan Kemakmuran
Sejauh ini, Tiongkok adalah mitra dagang terbesar Indonesia. Pada bulan Januari-Agustus tahun 2024, volume perdagangan bilateral mencapai 92,79 miliar dolar AS, meningkat 1,5 persen jika dibandingkan dengan masa yang sama tahun lalu. Tiongkok menjadi sumber impor terbesar bagi Indonesia selama 13 tahun berturut-turut, serta tujuan ekspor terbesar bagi Indonesia selama 7 tahun berturut-turut. Perdagangan dan investasi antara Tiongkok dan Indonesia terus mencapai hasil baru, telah menjadi teladan bagi negara-negara berkembang yang saling menguntungkan dan menang bersama, serta percontohan pembangunan bersama dan pionir kerja sama Selatan-Selatan.
Prabowo mengatakan pula, kami akan terus menempuh jalan kerja sama, terus melakukan pertukaran di bidang pendidikan, perdagangan, industri dan sosbud, kami menyatakan optimis bagi hal ini, juga merasa optimis bagi prospeknya. Kami berpendapat, kerja sama erat Indonesia-Tiongkok akan menjadi salah satu unsur untuk menstabilkan dan meningkatkan kerja sama regional. Yang perlu kami tekankan ialah, di era ini, kerja sama dan bukannya konfrontasi, barulah cara untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas.