Dubes Indonesia untuk Tiongkok: CIIE Injeksikan Dorongan Kuat Pada Pengembangan industri Energi baru Tiongkok-Indonesia
Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun baru-baru ini mengatakan bahwa Ekspo Impor Internasional(CIIE) menginjeksikan daya penggerak yang kuat pada pengembangan industri energi baru Tiongkok-Indonesia. Proyek rantai industri baterai yang dilakukan bersama oleh CBL Tiongkok dan ANTAM Indonesia mengandalkan sumber daya bijih nikel Indonesia yang berkualitas tinggi dan teknologi canggih serta pengalaman operasi kelas satu Tiongkok untuk mencapai pemanfaatan yang komprehensif dan maksimalisasi nilai sumber daya nikel, membantu industri baterai Indonesia mewujudkan lompantan.
Pernyataan tersebut disampaikan Djauhari Oratmangun dalam upacara pembukaan Paviliun Nasional Indonesia di CIIE ke-7 pada 6 November lalu. Sebagai sahabat lama CIIE, ia telah menghadiri kegiatan tersebut selama tujuh tahun berturut-turut dan menyampaikan pidato dalam upacara pembukaan Paviliun Nasional Indonesia di CIIE.
Djauhari Oratmangun menunjukkan, Indonesia berharap dapat melalui platform CIIE untuk mendorong pengembangan bioteknologi, hilirisasi industri, dan pariwisata. Industrialisasi hilir Indonesia memiliki potensi besar dalam meningkatkan pendapatan nasional dan menuju “Indonesia Emas 2045”. Tujuan tersebut sedang dipercepat. Ia mengatakan, sejak terjalinnya kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara pada tahun 2013, investasi Tiongkok di Indonesia telah mencapai pertumbuhan yang signifikan. Kedua negara terus memperdalam kerja sama berkualitas tinggi dalam membangun“Satu Sabuk Satu Jalan”, kedua negara pun terus membangun teladan dari solidaritas antara negara berkembang besar dan percontohan pembangunan bersama.