Xi Jinping Gelar Pembicaraan dengan Presiden RI Prabowo Subianto
Prabowo menyatakan bahwa Tiongkok adalah negara yang jaya, Indonesia dan Tiongkok memiliki sejarah persahabatan selama ribuan tahun, hubungan kedua negara tetap menjaga momentum perkembangan yang baik. Dalam situasi internasional yang kompleks saat ini, Indonesia berharap lebih lanjut memperkuat koordinasi strategis komprehensif dengan Tiongkok, menjadi mitra strategis komprehensif yang lebih erat, membangun komunitas senasib sepenanggungan yang memiliki pengaruh regional dan global. Hal ini tidak hanya akan menguntungkan rakyat kedua negara, tetapi juga menciptakan lingkuangan baik untuk mewujudkan perkembangan perdamaian di kawasan Asia. Indonesia bersedia terus bekerja sama dengan Tiongkok untuk bersama-sama membangun “Sabuk dan Jalan” yang berkualitas tinggi, melengkapi pola kerja sama “lima pilar”, meningkatkan kerja sama multi dimensi di semua rantai industri, termasuk infrastruktur, energi dan pertambangan, teknik medis, pertanian, perumahan, pembangunan bersama maritim, ketahanan pangan dan kerja sama pengentasan kemiskinan. Prabowo menyatakan menyambut perusahaan-perusahaan Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia. Indonesia sepenuhnya mendukung sikap pemerintah Tiongkok dalam masalah Taiwan, berpegang teguh pada kebijakan satu Tiongkok, dengan tegas mendukung upaya pemerintah Tiongkok untuk mempertahankan keutuhan wilayah dan mencapai penyatuan kembali nasional. Urusan terkait Xinjiang sepenuhnya merupakan urusan dalam negeri Tiongkok. Indonesia berpegang pada prinsip non-intervensi terhadap urusan dalam negeri dan sangat mendukung upaya Tiongkok dalam menjaga pembangunan dan kestabilan Xinjiang. Terima kasih atas upaya Tiongkok yang menegakkan keadilan dalam masalah Palestina. Indonesia berpatokan pada politik bebas-aktif yang non-blok, tidak bergabung dalam pakta-pakta militer atau “lingkaran kecil” mana pun yang menargetkan pihak ketiga, mendukung tiga inisiatif global yang diprakarsai oleh Presiden Xi Jinping, bersedia mempererat komunikasi dan koordinasi dengan Tiongkok dalam kerangka multilateral G20, melakukan upaya aktif untuk menjaga kepentingan bersama negara-negara berkembang, mendorong multipolaritas dunia dan mendorong pembangunan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia.
Usai pembicaraan, kepala kedua negara bersama-sama menyaksikan penandatanganan sejumlah dokumen kerja sama bilateral di bidang pembangunan bersama, ekonomi biru, proyek air dan pertambangan.
Kedua pihak mengeluarkan “Pernyataan Bersama RRT dan RI tentang Peningkatan Kemitraan Strategis Komprehensif dan Pembentukan Komunitas Senasib Sepenanggungan Tiongkok-Indonesia”.