Bahasa Indonesia

PM Tiongkok: Peningkatan Sinergi Pasar Merupakan Prioritas Kerja Sama Lebih Lanjut Tiongkok-ASEAN

CRIPublished: 2024-10-11 11:02:36
Share
Share this with Close
Messenger Pinterest LinkedIn

Hari Kamis kemarin (10/10) waktu setempat, Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang menghadiri KTT Tiongkok-ASEAN (10+1) ke-27 yang diselenggarakan di Vientiane, Laos. Li Qiang menunjukkan, peningkatan sinergi pasar merupakan arah penting bagi kerja sama lebih lanjut Tiongkok-ASEAN.

Li Qiang menunjukkan bahwa Tiongkok dan ASEAN merupakan dua pasar raksasa dengan populasi mencapai lebih dari 1,4 miliar dan 600 juta orang, sumber daya pasar adalah keunggulan utama kedua pihak. Tiongkok bersedia bersama ASEAN berupaya lebih keras di bidang pembangunan dan pembagian bersama pasar, memberikan daya penggerak pembangunan yang lebih kuat dan bertahan lama bagi kedua belah pihak, serta memberikan dukungan yang lebih kuat bagi kemakmuran bersama kawasan bahkan seluruh dunia.

Pada hari yang sama, Li Qiang bersama para pemimpin ASEAN mengumumkan konklusi substansial perundingan eskalasi Zona Perdagangan Bebas (FTA) Tiongkok-ASEAN versi 3.0. FTA tersebut merupakan FTA terbesar dengan populasi terbanyak di dunia, dan terbentuk dari negara-negara berkembang.

Li Qiang menunjukkan bahwa prestasi penting tersebut telah memberikan jaminan sistematis terhadap pembangunan bersama pasar raksasa (hyper-scale market) Tiongkok-ASEAN, dan dianggap sebagai tindakan penting Tiongkok dan ASEAN dalam memimpin bersama pengintegrasian ekonomi Asia Timur, dan telah menunjukkan pendirian jelas yakni dukungan tegas terhadap multilateralisme dan perdagangan bebas.

Li Qiang mengajukan tiga butir anjuran: pertama, membentuk jaringan konektivitas tiga dimensi, aktif mendorong kerja sama infrastruktur, mempercepat penandatanganan dan pelaksanaan perjanjian perdagangan bebas versi 3.0. Kedua, memperluas kerja sama industri tipe baru, mengembangkan potensi kerja sama di bidang ekonomi digital dan pembangunan hijau. Ketiga, memperdalam pertukaran antarmasyarakat. Tiongkok mendukung peningkatan dua kali lipat kuota beasiswa Tiongkok-ASEAN pada lima tahun mendatang, sementara itu, Tiongkok juga akan menambahkan dana pada yayasan kerja sama Tiongkok-ASEAN.

Para pemimpin ASEAN yang menghadiri konferensi tersebut menyambut baik konklusi substansial perundingan eskalasi FTA Tiongkok-ASEAN versi 3.0, dan bersedia bersama pihak Tiongkok melaui momen tersebut, meningkatkan sinergi inisiatif pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan”, memperdalam kerja sama di bidang perdagangan, investasi, ekonomi digital, dan menyelenggarakan dengan baik berbagai acara tahun tahunan pertukaran antarmasyarakat, bersama-sama berkontribusi untuk menjaga perdamaian, kestabilan dan kemakmuran regional.

Konferensi tersebut juga telah meluluskan serangkaian dokumen termasuk Pernyataan Bersama Tiongkok-ASEAN mengenai Konklusi Substansial Perundingan Eskalasi FTA Tiongkok-ASEAN Versi 3.0.

Share this story on

Messenger Pinterest LinkedIn