Bahasa Indonesia

Pelestarian Hutan Mangrove dalam Proyek Sama Indonesia-Tiongkok

CRIPublished: 2024-03-25 11:03:38
Share
Share this with Close
Messenger Pinterest LinkedIn

//分pc和移动创建 pc端创建播放器宽高是600 400,移动端宽度是走屏幕的宽度,高度根据4:3计算出来 //判断是否是移动端 function isMobile(){ if (/AppleWebKit.*mobile/i.test(navigator.userAgent) || /Android/i.test(navigator.userAgent) || (/MIDP|SymbianOS|NOKIA|SAMSUNG|LG|NEC|TCL|Alcatel|BIRD|DBTEL|Dopod|PHILIPS|HAIER|LENOVO|MOT-|Nokia|SonyEricsson|SIE-|Amoi|ZTE/.test(navigator.userAgent))) { return true; } else { return false; } } var _player_width = 720; var _player_height = 408;

var videoOption1={ id: "video-player1",//播放器容器DIV的ID 必填 width:720,//视频宽度 选填 默认712 height:408,//视频高度 选填 默认400 vType: "video",//视频播放器必填 isDirectUrl: false,//是否是视频地址,如果是 设置为true;如果需要通过接口获取,设置为false url: '',//视频地址 //url: 'http://gccncc.v.wscdns.com/gc/xiongmao03_1/index.m3u8',//视频地址 swappedId: 'aadfca8d7aeb465082f7b18af7903e7e',// isDirectUrl设置为false 需要取swappedId isLive: false,//是否直播点播 默认是false videoType: '',//视频格式 buriedCodeTitle: '',//埋码必填 设置埋码标题 channelId:'',//直播频道ID 预留字段 posterImg:'',//封面图 isConviva: true,//是否开启conviva埋码 isCntvdata: true,//是否开启大数据埋码 rateDisplay:true,//是否显示倍速 isAutoPlay:false,//是否开启自动播放,默认是false isVod4k:false,//是否是4k点播播放器,true是4k播放器,false是普通播放器。默认false endedFunction: function () { //播放完毕,调用外部函数; }, } var videoPlayer1; var videoType1="0"; var guid1="aadfca8d7aeb465082f7b18af7903e7e"; createPlayer1(); function createPlayer1() { if (isMobile()) { //如果是移动端 就走移动端的宽度; 因移动端和pc端的宽高比相同,比例按照pc端传入的宽高比计算。 var width = (window.innerWidth > 0) ? window.innerWidth : screen.width; videoOption1.width = width; videoOption1.height = width * _player_height / _player_width; videoPlayer1 = new CreateSmartPlayer(videoOption1); } else { videoPlayer1 = new CreateSmartPlayer(videoOption1); } }

Penyanyi kebanggaan Indonesia Rossa baru-baru ini tampil dalam sebuah acara bertajuk "The Beauty of Shared Arts", yang ditayangkan di stasiun televisi CCTV-1 China. Dalam acara yang merupakan kolaborasi antara Indonesia dan Tiongkok untuk pelestarian alam dan budaya tersebut, Rossa berduet dengan penyanyi legendaris dari Tiongkok yang bernama Cai Guoqing. Mereka pun membawakan lagu Batak yang sangat populer di China, yaitu Sing Sing So.

Dalam acara tersebut, dua staf perusahaan energi Tiongkok CHN Energy yang masing-masing berasal dari Tiongkok dan Indonesia, diundang untuk berbagi cerita menarik tentang perlindungan ekologi mangrove dalam proyek pembangkit listrik di Pulau Jawa, yang berada di bawah CHN Energy. Mereka bercerita bahwa kerja sama hijau antara Tiongkok dan Indonesia tidak hanya efektif membantu perekonomian lokal, namun juga membangun peradaban ekologis di mana manusia dan alam hidup berdampingan secara harmonis.

CHN Energy adalah perusahaan energi papan atas asal Tiongkok yang sudah terlibat secara mendalam dalam sejumlah proyek pembangkit listrik di Indonesia selama 18 tahun. Sejak 2007, CHN Energy melalui sejumlah PLTU, efektif meningkatkan pasokan energi lokal, memfasilitasi pembangunan ekonomi dan sosial, serta mempromosikan harmonisasi antara manusia dan alam. Dalam upaya mendukung keberlanjutan lingkungan CHN Energy melakukan sejumlah inisiatif. Salah satunya adalah melindungi ekosistem alami bakau atau mangrove. Sebagai informasi, Indonesia merupakan negara dengan luas mangrove terluas di dunia. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan hingga Desember 2021, luas mangrove Indonesia mencapai lebih dari 3,36 juta hektar atau setara dengan 20,37% dari total luas mangrove dunia. Namun sejak abad ke-19, hampir 1 juta hektar hutan mangrove di Indonesia telah hilang. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah mengambil serangkaian langkah untuk memperkuat perlindungan mangrove dan berupaya memulihkan 6 juta hektar mangrove pada tahun 2024. Untuk mencegah perusakan hutan bakau di kawasan PLTU yang dibangun CHN Energy, seperti PLTU Jawa-7, perusahaan melakukan perluasan hutan mangrove menjadi 130.000 meter persegi. Kawasan mangrove tersebut kini 30 persen lebih luas jika dibandingkan kondisi sebelum proyek PLTU Jawa-7 dimulai.

Kerja sama Indonesia dan Tiongkok dilakukan di bawah kerangka "Belt & Road" pemerintah China yang terhubung dengan Strategi Poros Maritim Dunia yang dikedepankan oleh Indonesia, hendaknya didasari asas setara dan saling menguntungkan. Kerja sama Tiongkok dengan Indonesia tidak hanya sekedar membangun pembangkit listrik, jalur kereta api, atau jembatan, namun untuk benar-benar membantu masyarakat setempat memecahkan permasalahan pembangunan ekonomi dan membangun peradaban ekologis antara manusia dan alam yang harmonis, guna memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi rakyat kedua negara. Semoga kedepannya, perusahaan Tiongkok yang berkiprah di Indonesia dapat berpartisipasi lebih dalam bidang pelestarian lingkungan, sehingga terjadi keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan, yang merupakan faktor penting dalam proses pembangunan berkelanjutan.

Share this story on

Messenger Pinterest LinkedIn