Bahasa Indonesia

Wang Yi dan Luhut Pimpin Bersama Pertemuan Ke-3 Dialog Tingkat Tinggi Tiongkok-Indonesia

criPublished: 2023-04-05 09:58:21
Share
Share this with Close
Messenger Pinterest LinkedIn

Anggota Politbiro Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, selaku Direktur Kantor Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT Wang Yi dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi selaku Koordinator Kerja Sama dengan Tiongkok Luhut Panjaitan memimpin bersama pertemuan ketiga Dialog Tingkat Tinggi Tiongkok-Indonesia di Beijing pada Selasa kemarin (4/4).

Wang Yi menyatakan, selama tahun-tahun belakangan ini, dengan pimpinan strategis Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo, hubungan Tiongkok-Indonesia mengalami perkembangan pesat. Tahun lalu, pemimpin kedua negara mencapai kesepahaman penting mengenai pembentukan bersama komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Indonesia, yang menandai hubungan bilateral telah memasuki tahap sejarah baru. Tiongkok bersedia berupaya bersama dengan Indonesia, meningkatkan koordinasi strategis semua arah, memperdalam pola baru kerja sama di bidang-bidang politik, ekonomi, hubungan antar masyarakat dan kerja sama maritim, bersama mendorong pembangunan kedua negara dan kemakmuran kawasan ini.

Wang Yi menunjukkan, tahun ini menandai peringatan 10 tahun pengajuan Inisiatif Sabuk dan Jalan, dan Indonesia sempat berperan sebagai negara pertama yang mewadahi penggagasan ide Jalur Sutra Maritim Abad Ke-21. Tiongkok bersedia bersama dengan Indonesia, dengan sekuat tenaga menjamin perampungan dan peresmian kereta cepat Jakarta-Bandung tepat pada waktunya, aktif mendorong proyek ‘Koridor Ekonomi Komprehensif Regional’ dan ‘Dua Negara, Taman Kembar’, serta melanjutkan kerja sama penting pembangunan bersama Sabuk dan Jalan kedua negara pada tahap selanjutnya. Wang Yi mengharapkan kedua belah pihak dapat meningkatkan kerja sama di bidang-bidang pendanaan, ekonomi hijau, ketahanan pangan, dan maritim, serta mendorong investasi dan kerja sama ekonomi dan perdagangan bilateral terus meningkat dalam hal kuantitas maupun kualitas. Kedua pihak masih perlu meningkatkan kerja sama pertahanan dan penegakan hukum, mempererat pertukaran personel, memperdalam saling percaya strategis dan persahabatan rakyat kedua negara.

Wang Yi mengatakan, baru-baru ini Presiden Xi telah mengajukan Inisiatif Peradaban Global sebagai produk umum penting lain lagi yang disediakan oleh Tiongkok kepada masyarakat internasional. Tiongkok bersedia bersama Indonesia meningkatkan pertukaran antar peradaban, mendorong pemerintah, partai politik, parlemen, pemerintah daerah serta masyarakat kedua negara memainkan peranan positif, terus memperkaya dan menyempurnakan isi dan bentuk dialog peradaban.

Pada kesempatan itu, Luhut mengucapkan selamat atas sukses diselenggarakannya Sidang Kongres Rakyat Nasional dan Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat Tiongkok, dia menilai tinggi upaya Tiongkok yang menengahi dan mendorong dialog antara Arab Saudi dan Iran di Beijing. Luhut menyatakan, Indonesia memandang Tiongkok sebagai mitra strategis penting, bersedia bersama Tiongkok, membangun bersama Sabuk dan Jalan dengan mutu tinggi, mempercepat pembangunan mega proyek, aktif menjajaki Inisiatif Pembangunan Global, meningkatkan kesadaran Komunitas Senasib Sepenanggungan, dan terus menginjeksi vitalitas baru demi perkembangan hubungan kedua negara.

Share this story on

Messenger Pinterest LinkedIn