Tiongkok Bersedia Bersama Masyarakat Internasional Sejahterakan Rakyat Afrika

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian memimpin jumpa pers rutin Rabu (28/8) hari ini.

Baru-baru ini, Ekonom Kenya, Hannah Ryder dalam wawancaranya dengan wartawan menyatakan, bekerja sama dengan Tiongkok, negara Afrika tidak perlu terpaksa mengubah kebijakannya, salah satu ciri khas dalam kerja sama Afrika-Tiongkok ialah, dengan kebutuhan Afrika sebagai daya penggerak, mendorong para mitra di luar kawasan termasuk negara-negara Barat lebih mempertimbangkan kebutuhan Afrika, dan menjalin kemitraan yang setara dengan Afrika. Sementara itu, pihaknya memperhatikan laporan yang diterbitkan The National Interest AS, yaitu Tiongkok menyediakan sejumlah besar produk umum kepada negara-negara berkembang termasuk negara Afrika, Tiongkok sedang menguasai “Global South”.

Menanggapi hal itu, Lin Jian menyatakan, di bidang kerja sama dengan Afrika, Tiongkok selalu berpegang pada ketulusan dan pandangan yang tepat tentang keadilan, selalu bertolak dari kepentingan fundamental rakyat Tiongkok-Afrika, serta selalu menjunjung ketulusan dan kesetaraan, saling menguntungkan dan menang bersama, keadilan, keterbukaan dan inklusivitas. “Kami sedang mendorong pembangunan Afrika melalui pembangunan Tiongkok, dan mendorong modernisasi ala Afrika melalui modernisasi ala Tiongkok”.

“Mendukung pembangunan Afrika adalah misi bersama masyarakat internasional. Tiongkok tidak pernah bertujuan menguasai ‘Global South’, melainkan berupaya mendukung mitra ‘Global South’, termasuk Afrika untuk mewujudkan pembangunan dan kebangkitannya. Tiongkok tidak melakukan permainan geopolitik di Afrika, melainkan gembira melihat berbagai negara bersama-sama memberikan kontribusi yang nyata demi pembangunan Afrika. Kami menyambut negara lain, untuk meningkatkan investasinya kepada Afrika sama seperti Tiongkok, serta dengan sikap terbuka memandang hubungan dan kerja sama Tiongkok-Afrika. Atas dasar keinginan Afrika, kami juga bersedia melakukan kerja sama trilateral maupun multilateral. Tiongkok bersedia bergandengan tangan dengan masyarakat internasional, bersama mendorong pembangunan dan kemakmuran Afrika, bersama menyejahterakan rakyat Afrika”.