Pendalaman Reformasi Yang Lebih Komprehensif oleh Tiongkok Akan Membawa ‘Peluangan Dunia’ yang Baru

Sorotan dunia berfokus pada Beijing untuk mengamati cetak biru baru reformasi yang disusun oleh Tiongkok kali ini. Sidang Pleno Ke-3 Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT) ke-20 diadakan di Beijing dari tanggal 15 hingga 18 bulan ini. Hasil terpenting sidang pleno kali ini adalah memeriksa dan menerima baik ‘Keputusan Komite Sentral PKT mengenai pedalaman lebih lanjut reformasi komprehensif dan mendorong modernisasi ala Tiongkok’, lebih lanjut memperjelas tujuan keseluruhan, jadwal, peta jalan dan membuat pengaturan sistematis untuk memperdalam reformasi lebih lanjut secara komprehensif. Hal ini menunjukkan arah perjalanan baru untuk mendorong modernisasi ala Tiongkok, juga memungkinkan dunia untuk melihat tekad Tiongkok untuk melaksanakan reformasi secara tuntas dan peluang menang bersama yang terkandung di dalamnya.

46 tahun yang lalu, Sidang Pleno Ke-3 Komite Sentral ke-11 PKT membuka periode sejarah baru dengan reformasi, keterbukaan, dan pembangunan modernisasi sosialis. 11 tahun yang lalu, Sidang Pleno Ke-3 Komite Sentral ke-18 PKT memulai era baru reformasi yang mendalam secara komprehensif dan memajukan reformasi melalui desain sistem secara keseluruhan, menciptakan situasi baru reformasi dan keterbukaan Tiongkok. Selama belasan tahun ini, lebih dari 2.000 rencana reformasi telah membawa perubahan mendalam kepada pembangunan ekonomi dan sosial Tiongkok, juga telah mengubah wajah dunia.

Mengapa harus memperdalam reformasi secara lebih komprehensif? Melihat dunia luar, kini perubahan dalam satu abad terakhir ini semakin cepat, situasi geopolitik suram, dan pemulihan ekonomi dunia lesu. Reformasi merupakan langkah yang relevan untuk menangani risiko dan tantangan eksternal. Dilihat dari situasi di dalam negeri, pendorongan modernisasi ala Tiongkok menghadapi banyak kontradiksi dan masalah yang kompleks, diperlukan upaya lebih lanjut untuk memperdalam reformasi secara komprehensif guna memberikan kekuatan pendorong yang memadai dan jaminan sistematis bagi modernisasi ala Tiongkok.Meneropong masa depan, revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi serta transformasi industri putaran baru sedang melonjak, berbagai negara menghadapi peluang perkembangan yang baru, dan harus mengandalkan reformasi berkelanjutan untuk meraih peluang tersebut.

Orang yang memperhatikan proses reformasi Tiongkok akan menemukan bahwa reformasi Tiongkok selalu ada pengarahan tujuan dan permasalahan yang kentara. Kali ini ‘keputusan’ tersebut menegaskan kembali tujuan keseluruhan dari pendalaman reformasi secara komprehensif adalah terus meningkatkan dan mengembangkan sistem sosialis dengan karakteristik Tiongkok dan mendorong modernisasi sistem dan kemampuan pemerintahan, dan menetapkan jelas dua titik waktu yang penting. Pertama, pada tahun 2035, modernisasi sosialisme pada dasarnya akan terwujud dan lain-lain, kedua, waktu peringatan 80 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 2029, tugas reformasi yang ditetapkan dalam ‘keputusan’ tesebut akan selesai dilaksanakan. Selain itu, ‘keputusna’ tersebut mengusulkan lebih dari 300 langkah reformasi penting, dengan tujuan menghilangkan konsep ideologis dan kelemahan institusional yang menghambat kemajuan modernisasi ala Tiongkok.

Reformasi tidak akan berhenti, dan keterbukaan tidak akan berhenti pula. Dunia luar telah melihat keberanian dan tekad Tiongkok untuk mendorong tegas reformasi dan keterbukaan, serta upayanya untuk terus memberikan peluang pembangunan bagi dunia. Modernisasi ala Tiongkok terus didorong dalam reformasi dan keterbukaan, juga akan membuka prospek luas dalam reformasi dan keterbukaan, agar dunia dapat berbagi lebih banyak keuntungan dari ‘peluang Tiongkok’.