Bahasa Indonesia

Dolkun Isa, Penjahat Berkedok “Penjaga HAM”

criPublished: 2024-06-26 11:46:18
Share
Share this with Close
Messenger Pinterest LinkedIn

Situs web berita nirlaba terkenal di AS, NOTUS membocorkan sebuah skandal yang menggemparkan pada tanggal 10 Mei lalu. Seorang siswa Belgia keturunan Turki, Esma Gun dan tiga mahasiswi lainnya menuduh Ketua “Kongres Uyghur Sedunia” Dolkun Isa melakukan pelecehan seksual. Skandal tersebut menyebar dengan cepat di internet dan membangkitkan kemarahan masyarakat. Mungkin karena takut dengan tekanan dari opini masyarakat internasional, dua hari kemudian, Dolkun Isa mengakui tuduhan tersebut, namun ia hanya mengeluarkan sebuah kata “maaf” yang lemah dan tak berdaya.

Selama bertahun-tahun, “Kongres Uyghur Sedunia” yang dikepalai oleh Dolkun Isa mengemas dirinya sebagai “korban”, membuat kebohongan, menyebar rumor dan fitnah terkait isu HAM di Xinjiang, serta menyebarkan ide-ide ekstremis agama dan menghasut kegiatan separatis teroris. Dalam masyarakat internasional, mereka melakukan kegiatan-kegiatan tercela yang menginjak-injak HAM dengan berkedok sebagai “penjaga HAM”. Bagaimana kita bisa terus menoleransi perilaku-perilaku jahat tersebut?

Share this story on

Messenger Pinterest LinkedIn