Bahasa Indonesia

Instruksi Presiden Xi Terkait Penanaman di Musim Semi

criPublished: 2024-03-21 14:24:11
Share
Share this with Close
Messenger Pinterest LinkedIn

Presiden Tiongkok Xi Jinping pada hari Selasa lalu (19/3) melakukan inspeksi penanaman padi-padian di Kecamatan Xiejiapu, Kota Changde, Provinsi Hunan.

Di sawah, Xi Jinping mengecek pembiakan benih dan penggalian sawah setempat, sambil berbincang-bincang dengan para petani, staf teknis, kader lokal dan penduduk setempat, guna mengetahui keadaan penanaman di musim semi. Dia menekankan, hendaknya berupaya keras untuk melakukan integrasi mendalam terhadap benih unggul, metode yang bagus, mesin yang bagus dan tanah garapan yang bagus, melaksanakan berbagai kebijakan untuk memperkuat, menguntungkan, menyejahterakan dan memperkaya para petani.

“Mengintegrasikan benih unggul, metode yang bagus, mesin yang bagus serta sawah dan lahan yang bagus” merupakan cara “bagus” yang diberikan Presiden Xi untuk mewujudan peningkatan panen pangan nasional dan menambah pendapatan petani, hal ini berperan sebagai panduan penting untuk mendorong Tiongkok membangun jalan pembangunan pertanian modern yang berkualitas tinggi, kolektif, efisien, aman dan berkelanjutan.

“Miliaran orang perlu makan, inilah hal yang paling penting bagi Tiongkok.” Sebuah benih yang kecil ini bersangkutan langsung dengan “mangkok Tiongkok”.

Biji benih yang bagus tidak hanya menjadi kunci untuk menjamin produksi bahan pangan dan menjamin ketahanan pangan, namun juga menjadi rantai penting yang memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap mutu produksi pertanian.

Berbicara tentang pembiakan benih, harus menyinggung nama Nanfan, di Provinsi Hainan. Pada tahun 2018, ketika menginspeksi Pangkalan Penelitian dan Pemuliaan Nanfan Nasional, Xi Jinping menunjukkan, hendaknya membangun pangkalan ini menjadi “Lembah Silikon Nanfan” yang mengintegrasikan fungsi penelitian ilmiah, produksi, penjualan, pertukaran iptek dan transisi hasil untuk melayani seluruh negeri.

Kini, bahan pangan padi hibrida sebagai hasil riset Nanfan Hainan dapat menghidupi sekitar 80 juta orang setiap tahunnya. Katun anti serangga buatan Tiongkok yang juga salah satu hasil riset Nanfan, telah menduduki 99 persen pasar Tiongkok, sehingga telah mengurangi penggunaan pestisida sebanyak 650 ribu ton, dan meningkatkan pertumbuhan produksi senilai 65 miliar Yuan.

Selain benih yang bagus, Presiden Xi juga membahas “metode yang bagus” dan “mesin yang bagus”.

Metode yang bagus adalah pendukung penting dalam modernisasi pertanian, termasuk teknik penanaman dan cara pengelolaan, juga menjadi jaminan penting dalam modernisasi pertanian, termasuk mesin pertanian dan perlengkapan iptek pertanian cerdas.

Mengintegerasikan “metode yang bagus” dan “mesin yang bagus” dalam penanaman, tidak hanya bermanfaat untuk mengurangi pemborosan sumber daya dan polusi lingkungan, namun juga bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pertanian, serta mendorong perkembangan berkelanjutan pertanian.

Ketika Xi Jinping menginspeksi Provinsi Heilongjiang pada bulan September 2023, dia menekankan hendaknya mendorong eskalasi industri penanaman modern, mendukung promosi penggunaan teknologi canggih dan peralatan mesin kelas atas, serta mengembangkan ekonomi sirkulasi pertanian.

Benih, metode dan mesin yang bagus bermanfaat untuk menjamin ketahanan pangan dan mendorong modernisasi pertanian, maka sawah dan lahan yang bagus pastilah menjadi dasar utamanya.

Dalam rapat kedua Komite Keuangan Pusat ke-20 pada bulan Juli 2023, Xi Jinping menekankan, “Partai dan pemerintah tingkat provinsi hendaknya memikul tanggung jawabnya, menjamin agar garis batas tanah garapan sebanyak seluas 1,8 miliar mu atau sekitar 119 juta hektar tidak dilanggar”. “Dengan sungguh-sungguh membangun tanah garapan abadi seluas 1,54 miliar mu atau sekitar 102 juta hektar menjadi sawah dan lahan modern yang cocok untuk ditanam, terjamin kelancaran panennya, dan menghasilkan panen berlimpah.”

Sejak Kongres ke-18 PKT, Tiongkok mendorong pembangunan tanah garapan berstandar tinggi, telah membuat sejumlah besar sawah dan lahan unggul yang dapat menjamin kelancaran panen dan mencapai panen raya. Terhitung sampai akhir tahun 2022, Tiongkok terhitung telah membuat sawah dan lahan berstandar tinggi seluas 1 miliar mu atau 66,66 juta hektar, yang merupakan lebih dari separuh tanah garapan di seluruh Tiongkok seluas 1.9 miliar mu atau 126,6 juta hektar.

Share this story on

Messenger Pinterest LinkedIn