Bahasa Indonesia

Buka Situasi Baru Kerja Sama dan Menang Bersama

CRIPublished: 2024-03-18 12:08:35
Share
Share this with Close
Messenger Pinterest LinkedIn

Presiden Tiongkok Xi Jinping menunjukkan, hendaknya terus memperluas keterbukaan berlevel tinggi, secara mendalam berpartisipasi dalam pembagian kerja dan kerja sama industri global, memanfaatkan sumber daya dalam dan luar negeri dengan baik, serta memperluas ruang perkembangan modernisasi ala Tiongkok. Dalam perjalanan baru pembangunan modernisasi ala Tiongkok, Tiongkok terus melangkah maju untuk mendorong keterbukaan berlevel tinggi, menciptakan daya penggerak dan keunggulan yang baru untuk pembangunan berkualitas tinggi, serta menginjeksikan dinamika Tiongkok bagi kerja sama dan kemenangan bersama dunia.

Kedalaman integrasi Tiongkok dengan dunia saat ini belum pernah ada sebelumnya. Setiap hari, rata-rata terdapat komoditi senilai 114,4 miliar Yuan RMB yang diimpor dan diekspor di antara Tiongkok dan berbagai negara di dunia. Tiongkok mungkin akan menjadi negara terbesar dalam perdagangan barang global selama tujuh tahun berturut-turut, dan pangsa pasar ekspor internasional stabil pada sekitar 14%.

Hanya dengan keterbukaan, Tiongkok baru bisa menjadi Tiongkok modern. Sejak Kongres Nasional ke-18 Partai Komunis Tiongkok, Presiden Xi Jinping telah berkali-kali mengumumkan kepada dunia bahwa tekad Tiongkok untuk memperluas keterbukaan berlevel tinggi dan berbagi peluang pembangunan kepada dunia tidak akan berubah. Dia berulang kali menegaskan akan melaksanakan keterbukaan berlevel tinggi dengan skala yang lebih besar, bidang yang lebih luas dan level yang lebih dalam, membangun sistem baru ekonomi tipe terbuka yang berlevel lebih tinggi. Dalam Rapat Kerja Ekonomi Komite Sentral PKT akhir tahun lalu, Presiden Xi Jinping menegaskan kembali perlunya mengoordinasikan dan mendorong reformasi yang mendalam dan keterbukaan yang berlevel tinggi, terus membebaskan dan mengembangkan kekuatan produktif sosial, serta merangsang dan meningkatkan vitalitas sosial.

Share this story on

Messenger Pinterest LinkedIn