Bahasa Indonesia

Usaha Penyandang Disabilitas Tiongkok Berkembang secara Menyeluruh

criPublished: 2023-09-19 12:58:50
Share
Share this with Close
Messenger Pinterest LinkedIn

Kongres Nasional ke-8 Federasi Penyandang Disabilitas Tiongkok digelar di Balai Agung Rakyat Beijing pada tanggal 18 September kemarin, dengan dihadiri oleh Xi Jinping, Li Qiang, Zhao Leji, Wang Huning dan Cai Qi.

“Orang yang sehat dapat memiliki kehidupan yang indah, penyandang disabilitas pun dapat memiliki kehidupan yang indah”. Tiongkok mempunyai lebih dari 85 juta penyandang disabilitas. Di balik setiap angka tersebut, mereka semua adalah sebuah jiwa yang tangguh dan terus berjuang. Presiden Xi Jinping sangat memperhatikan kelompok istimewa tersebut dan menyebut usaha penyandang disabilitas sebagai usaha musim semi.

Xi Jinping menunjukkan, penyandang disabilitas adalah anggota yang setara dalam keluarga besar masyarakat, adalah kekuatan penting dalam mengembangkan peradaban manusia, serta kekuatan penting dalam meneruskan dan mengembangkan sosialisme berciri khas Tiongkok. Membuat para penyandang disabilitas hidup sejahtera, bekerja dengan gembira, serta tidak khawatir kekurangan sandang dan pangan menjadi tujuan penting partai Tiongkok dalam melayani rakyat sepenuh hati, juga menjadi tuntutan sistem sosialisme Tiongkok. Sejak kongres nasional ke-18 PKT, Tiongkok mempertahankan konsep pembangunan dengan rakyat sebagai intinya, dengan pembangunan mendorong jaminan kepentingan HAM penyandang disabilitas, mekanisme jaminan kepentingan penyandang disabilitas dan sistem jaminan masyarakat dan sistem layanannya terus diperbaiki, rasa perolehan, kebahagiaan dan rasa aman mayoritas penyandang disabilitas meningkat dengan nyata.

Mengingat pesan yang disampaikan Xi Jinping, serangkaian kebijakan dan tindakan telah dikeluarkan. Sebanyak 1,253 juta penyandang disabilitas mendapat tunjangan hidup khusus, sebanyak 10,455 juta penyandang disabilitas mendapat jaminan kehidupan terendah, jaringan jaminan penyandang disabilitas dibangun menjadi semakin kukuh.

Sebanyak 1,146 juta anak-anak penyandang disabilitas mendapat bantuan rehabilitasi, 12,18 juta penyandang disabilitas mendapat layanan penyediaan alat bantu, indeks cakupan layanan rehabilitasi penyandang disabilitas mencapai lebih dari 85 persen, kualitas kehidupan penyandang disabilitas terus ditingkatkan.

Pendidikan berkaitan dengan masa depan penyandang disabilitas. Berbagai badan bersama-sama mendorong perkembangan kesejahteraan pendidikan khusus. Pada tahun ini, Rencana Aksi Perluasan Keunggulan dan Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar di Era Baru telah dimulai, rencana tersebut dengan tegas mengajukan pelaksanaan aksi peduli terhadap siswa berpendidikan khusus, untuk meningkatkan perkembangan terpadu yang berkualitas tinggi. Sampai tahun 2027, sekolah pendidikan khusus telah mencakup semua kabupaten yang jumlah populasinya melebihi 200 ribu orang, tingkat pendidikan terpadunya meningkat signifikan, angka masuk sekolah anak-anak penyandang disabilitas usia belajar mencapai lebih dari 97%.

Share this story on

Messenger Pinterest LinkedIn