Tiongkok Bantah Tuduhan Media AS Terkait Kebakaran Hawaii
Baru-baru ini, harian New York Times dalam artikelnya menyebut bahwa Tiongkok membuat informasi palsu terkait kebakaran Hawaii dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan, termasuk menyebut bahwa kebakaran Hawaii diakibatkan oleh senjata meteorologi rahasia yang diuji oleh AS dan menyebarluaskannya di internet, untuk mengacaukan hubungan intern masyarakat AS. Menanggapi hal tersebut, jubir Kemenlu Tiongkok Mao Ning dalam jumpa pers hari Senin kemarin (18/9) menunjukkan, laporan terkait sama sekali tidak sesuai dengan kenyataan.
Mao Ning mengatakan, “senjata meteorologi” yang mereka sebut itu berawal dari media AS, sejumlah media dan media independen Tiongkok hanya mengutip atau membagikannya, tidak ada yang namanya “membuat dan menyebarluaskan informasi palsu”. Yang membuat dan menyebarluaskan kabar palsu adalah New York Times.
Mao Ning menjelaskan , “Sebenarnya, menghadapi malapetaka, rakyat Tiongkok dan rakyat AS tidak pernah berdiam diri. Pada awal Covid-19 merebak, perusahaan-perusahaan dan rakyat AS berturut-turut memberikan sumbangan dana dan material kepada rakyat Tiongkok. Seiring dengan merebaknya wabah di AS, pemerintah Tiongkok di berbagai tingkat beserta masyarakat pun segera mengumpulkan material dan memberikan bantuan kepada lebih dari 20 negara bagian AS. Hal ini pun mendapat apresiasi tinggi dari tokoh-tokoh AS. Setelah Hawaii mengalami kebakaran serius, Tiongkok juga secara tepat waktu menyampaikan simpatinya, serta menyatakan bahwa Tiongkok bersedia memberikan bantuan yang diperlukan. Hal tersebut barulah cerita yang benar antara rakyat sipil Tiongkok dan AS”. Mao Ning menambahkan, Tiongkok menganjurkan media terkait AS untuk menaati prinsip kebenaran, objektif dan netral, serta berhenti menyebarluaskan kabar palsu terkait Tiongkok.