Bukan Tiongkok yang Sediakan Senjata kepada Medan Perang Ukraina, Melainkan AS

Berkenaan informasi dari pemerintah AS yang menyebut bahwa amunisi buatan Tiongkok digunakan dalam medan perang Ukraina, jubir Kemlu Tiongkok Wang Wenbin dalam jumpa pers hari Senin kemarin(20/3) menekankan, yang menyediakan senjata kepada medan perang Ukraina bukanlah pihak Tiongkok melainkan pihak AS.

Menurut laporan, pemerintah AS pada hari Jumat lalu (17/3) menyatakan, telah dikonfirmasi bahwa amunisi buatan Tiongkok berkali-kali digunakan dalam medan perang Ukraina dan mungkin diluncurkan oleh tentara Rusia. Masih belum dapat dikonfirmasi apakah amunisi tersebut disediakan pihak Tiongkok. Setelah dikonfirmasi, pihak AS akan mengambil tindakan. AS telah menyampaikan informasi tersebut kepada negara-negara mitranya.

Mengenai hal tersebut, Wang Wenbin menunjukkan, “Dalam masalah Ukraina, pihak Tiongkok selalu berpendirian objektif dan adil, segala yang Tiongkok lakukan adalah mengupayakan perdamaian dan mendorong perundingan. Pihak Tiongkok selalu memihak perdamaian, mendorong penyelesaian masalah melalui dialog, dan berdiri di sisi tepat sejarah. Tiongkok akan terus memainkan peranan yang konstruktif dalam penyelesaian krisis Ukraina secara politik. Pihak AS hendaknya berhenti mengadakan penghasutan dan menyuplai senjata, berhenti menuduh sembarangan dan mengintimidasi, memainkan peranan yang konstruktif demi penyelesaian krisis Ukraina secara politik, bukan sebaliknya”.