Qin Gang Adakan Kontak Telepon dengan Menlu Ukraina

Menteri Luar Negeri Tiongkok Qin Gang hari Kamis kemarin (16/3) mengadakan kontak telepon dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba.

Qin Gang menyatakan bahwa sejak 31 tahun hubungan diplomatik kedua negara terjalin, hubungan Tiongkok dan Ukraina telah memelihara momentum yang berkembang. Pihak Ukraina berupaya membangun hubungan yang tulus dengan pihak Tiongkok dengan dasar saling menghormati, pihak Tiongkok mengapresiasi hal tersebut dan bersedia bersama dengan pihak Ukraina terus bersama-sama mendorong hubungan kedua negara berkembang secara berkelanjutan dan stabil. Kerja sama pragmatis antara Tiongkok dan Ukraina mempunyai fondasi yang baik dan potensi yang besar, mewujudkan proses modernisasi ala Tiongkok akan menyediakan peluang yang lebih luas bagi kerja sama antara Tiongkok dan Ukraina yang saling menguntungkan.

Kuleba menyatakan bahwa Tiongkok tidak hanya merupakan mitra kerja sama penting bagi Ukraina, tetapi juga merupakan negara besar penting yang sangat dibutuhkan dalam urusan internasional. Ukraina memberikan ucapan selamat kepada Tiongkok atas kesuksesannya dalam mendorong perundingan damai Arab Saudi dan Iran. Pihak Ukraina memandang hubungan kedua negara dari perspektif jangka panjang, dan akan terus menaati prinsip satu Tiongkok, menghormati keutuhan wilayah Tiongkok, serta berharap dapat meningkatkan rasa saling percaya dengan pihak Tiongkok, dan memperdalam kerja sama di berbagai bidang.

Kuleba memperkenalkan keadaan terbaru dan prospek perundingan damai krisis Ukraina, dirinya berterima kasih atas bantuan kemanusiaan yang diberikan Tiongkok kepada Ukraina. Dia menyatakan bahwa dokumen yang diumumkan Tiongkok mengenai pendirian dalam menyelesaikan krisis Ukraina secara politik telah menunjukkan ketulusan Tiongkok untuk mendorong gencatan senjata. Kuleba berharap dapat terus memelihara komunikasi dengan pihak Tiongkok.

Qin Gang menjelaskan ‘4 keharusan’ yang diajukan oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping, dan menekankan bahwa pihak Tiongkok selalu menjunjung pendirian yang objektif dan adil dalam masalah Ukraina, berupaya mendorong perundingan damai, serta mengimbau masyarakat internasional untuk menciptakan kondisi yang mendukung bagi perundingan damai. Pihak Tiongkok mengkhawatirkan peningkatan krisis dan kemungkinan terjadinya keadaan yang tak terkontrol. Tiongkok mengharapkan berbagai pihak untuk tetap tenang, secepat mungkin memulihkan perundingan damai, dan mendorong agar kembali ke jalur penyelesaian secara politik. Tiongkok juga berharap Ukraina dan Rusia berkemungkinan untuk mengadakan dialog dan perundingan, tak peduli seberapa besar kesulitan dan tantangan, pintu penyelesaian politik tidak boleh ditutup. Pihak Tiongkok akan terus memainkan peran yang konstruktif untuk mewujudkan gencatan senjata, meredakan krisis dan memulihkan perdamaian.