Tiongkok akan Terus Mainkan Peranan yang Konstruktif dalam Penyelesaian Masalah Utang Zambia

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning di depan jumpa pers rutin hari Senin kemarin (27/2) mengatakan bahwa Tiongkok yakin, restrukturisasi utang Zambia membutuhkan saling pengertian, saling percaya, dan upaya bersama dari semua pihak terkait untuk menemukan solusi yang terbaik.

Mao Ning mengatakan bahwa Tiongkok sangat mementingkan masalah utang negara-negara berkembang, telah memberikan kontribusi positif untuk meringankan beban utang negara berkembang dan mendorong pembangunan berkelanjutan.

Mao Ning mengatakan, “sebagai negara sahabat Zambia, Tiongkok selalu memperhatikan kekhawatiran Zambia terhadap masalah utang. Tiongkok adalah kreditor resmi internasional pertama yang menerapkan tindakan penangguhan utang untuk Zambia. Kemudian, sebagai ketua bersama Komite Kreditor Zambia, Tiongkok telah berhasil mendorong penyelenggaraan tiga pertemuan. Tiongkok akan terus menjaga komunikasi yang erat dan konsultasi yang bersahabat dengan Zambia dan pihak terkait, serta terus memainkan peranan yang konstruktif dalam menyelesaikan masalah utang Zambia.”

Mao Ning menunjukkan bahwa menurut data yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan Zambia, utang terhadap kreditor komersial dari negara Barat dan lembaga keuangan multilateral menduduki 70% dari utang luar negeri Zambia. Mereka harus memikul tanggung jawab mereka sendiri dan mengambil tindakan yang lebih tegas untuk meringankan beban utang Zambia.