Bahasa Indonesia

Pemrosesan Sampah di Stasiun Luar Angkasa

CRIPublished: 2022-10-01 10:11:54
Share
Share this with Close
Messenger Pinterest LinkedIn

Baru-baru ini Departemen Asia-Afrika China Media Group (CMG) menggelar kegiatan interaksi “Tanya Jawab terkait Antariksa”. Kegiatan tersebut digelar bersama dengan Gedung Iptek Tiongkok. Yang Liwei, selaku astronot pertama Tiongkok yang beterbang di angkasa luar menggelar sesi tanya-jawab dengan para remaja dari mancanegara melalui sambungan internet.

Seorang remaja bernama Zhou Jingsong dari Provinsi Sichuan sangat penasaran tentang pemrosesan sampah di Stasiun Luar Angkasa. “Para astronot hidup di antariksa dalam waktu yang relatif panjang, dan pasti akan menghasilkan banyak sampah seperti sisa makanan dan lain sebagainya. Sampah ini bagaimana diproses di sana? Atau langsung dibuang ke ruang angkasa?”

Mengenai pertanyaan tersebut, Yang Liwei menjawab: “Memang sama seperti apa yang dikatakan anak tadi bahwa di para astronot yang bertugas di angkasa luar akan menghasilkan sejumlah sampah, baik sampah sehari-hari maupun sampah pasca kegiatan eksperimen. Di ruang angkasa, para astronot akan melakukan pemilahan sampah sesuai kategorinya sebelum diproses dan disimpan dalam satu paket yang berada di wahana kargo. Setelah menyelesaikan misinya, para astronot akan memisahkan wahana kargo tersebut dari Stasiun Luar Angkasa untuk masuk ke atmosfer. Pada hal, sampah-sampah itu akan terbakar habis bersama wahana kargo saat memasuki atmosfer, atau dengan kata lain, sampah tidak akan dibuang sembarangan di antariksa.

Share this story on

Messenger Pinterest LinkedIn