Bahasa Indonesia

Tiongkok Tetap Berperan Tujuan Investasi Favorit

CRIPublished: 2022-05-14 10:00:42
Share
Share this with Close
Messenger Pinterest LinkedIn

Menurut statistik Kementerian Perdagangan Tiongkok hari Kamis lalu (12/5), realisasi penanaman modal asing (PMA) di Tiongkok tercatat 478,6 miliar yuan RMB pada 4 bulan awal atau meningkat 20,5 persen dibanding periode sama tahun lalu. Secara rincian industri teknologi mengalami peningkatan 45,6 persen dalam penyerapan modal asing, atau lebih tinggi 25,1 persen dibanding laju pertumbuhan rata-rata. Sementara itu tercatat pula sebanyak 185 proyek baru dengan investasinya di atas 100 juta dolar AS, atau hampir rata-rata setiap hari membukukan 1,5 megaproyek.

Kesemua itu menunjukkan bahwa Tiongkok tetap menjadi tujuan investasi yang paling difavoritkan modal asing.

Dalam dua tahun ini, investasi lintas wilayah mengalami fluktuasi besar karena pandemi dan penyesuaian kembali rantai industri dan rantai pasokan global, akan tetapi penyerapan modal asing di Tiongkok tetap meningkat dengan stabil. Kinerja Tiongkok pada empat bulan awal tersebut berarti Tiongkok tetap memelihara momentum tersebut.

Mengapa modal asing selalu bersikap optimistis terhadap prospek Tiongkok? Sebabnya ialah Tiongkok memiliki dua unsur yakni pasar dan pertumbuhan ekonomi yang paling menarik bagi penanaman modal asing lintas wilayah.

Walaupun masih menghadapi banyak tantangan, namun momentum pokok pertumbuhan ekonomi Tiongkok tidak berubah. Iklim investasi Tiongkok yang stabil tersebut akan memberikan rasa aman bagi perusahaan-perusahaan asing yang berinvestasi di Tiongkok. apalagi pasar raksasa Tiongkok telah memberikan imbalan yang stabil kepada perusahaan-perusahaan tersebut, sehingga meningkatkan keyakinannya untuk terus berkiprah di pasar Tiongkok. Selain itu, selama bertahun-tahun ini, Tiongkok terus meningkatkan keterbukaan terhadap dunia luar dan memperbaiki kemudahan berusaha bagi penanaman modal asing sehingga sangat menambah kepercayaan para investor asing untuk terus berkembang di pasar Tiongkok.

Share this story on

Messenger Pinterest LinkedIn