Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres hari Senin kemarin (10/9) memberi pidato di depan perdebatan Dewan Keamanan PBB mengenai korupsi dan konflik bersenjata. Ia mengimbau berbagai negara mengambil tindakan nyata untuk memberantas korupsi.
Antonio Guterres mengatakan, korupsi berkemungkinan menimbulkan bentrokan bersenjata, dan berkaitan dengan ketidakstabilan dan aktivitas kekerasan dalam berbagai benduk. Korupsi juga berkaitan dengan terorisme dan ekstremisme kekerasan. Kekayaan yang diperoleh melalui korupsi mungkin dapat digunakan untuk membantu kekerasan ekstrem dan terorisme.
Antonio Guterres mengatakan, anggota-anggota PBB harus berdiri di garis terdepan pemberantasan korupsi, mementingkan pembangunan kapasitas lembaga anti-korupsi dan kejaksaan negara.