Jubir Kemlu: Topi Pelanggaran Janji Jangan Dikenakan Kepada Tiongkok

Presiden AS Donald Trump dalam Twitter menyatakan, dalam keadaan di mana konsultasi ekonomi dan dagangan antara AS dan Tiongkok sudah selesai mencapai 95%, pihak Tiongkok malah mengambil kembali sebagian komitmennya. Ada komentar menyatakan, pernyataan pihak AS dimaksudkan mencela pihak Tiongkok mundur dalam konsultasi, sehingga timbul kekandasan dalam konsultasi. Mengenai hal tersebut, Geng Shuang menunjukkan, umum akan menjadi jelas apabila meninjau konsultasi ekonomi dan dagangan Tiongkok-AS putaran ke-11. Pada bulan Mei tahun lalu, kedua pihak sudah mencapai sejumlah kesepahaman mengenai masalah ekonomi dan perdagangan, selanjutnya meluncurkan pernyataan bersama di Washington. Namun, beberapa hari selanjutnya, pihak AS membelakangi kesepahaman antara kedua pihak. Pada bulan Desember tahun lalu, kedua pihak mencapai kesepahaman mengenai angka belanja Tiongkok dalam perdagangan dengan AS, namun pihak AS dengan seenaknya menawarkan harga tinggi dalam konsultasi selanjutnya. Oleh karena itu, topi kemunduran pendirian dan pelanggaran komitmen jangan dikenakan kepada Tiongkok.