Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menghadiri pertemuan Kerja Sama Ekonomi Sub-Regional Sungai Mekong (GMS) di Hanoi, Vietnam pada Jumat kemarin (30/3).
Wang Yi menyatakan, Satu Sabuk Satu Jalan merupakan produk publik yang disediakan Tiongkok kepada dunia, sekaligus inisiatif yang mengusahakan kerja sama yang saling menguntungkan, dan dari awalnya dilaksanakan dengan berlandaskan pada prinsip "konsultasi bersama, pembangunan bersama dan menikmati manfaat bersama". Oleh karena itulah, kerja sama Satu Sabuk Satu Jalan adalah inisiatif yang setara, terbuka dan menguntungkan semua pihak.
Lima negara di daerah sub-regional Sungai Mekong sama-sama telah menandatangani perjanjian kerja sama Satu Sabuk Satu Jalan dengan Tiongkok, dan sama-sama telah menghadiri Forum Puncak Kerja Sama Internasional yang bertajuk Satu Sabuk Satu Jalan. Saat ini proyek-proyek jalan kereta api Tiongkok-Laos dan Tiongkok-Thailand serta proyek angkutan darat dan air Tiongkok-Myanmar tengah dikerjakan dengan lancar. Boleh dikatakan bahwa negara-negara di daerah aliran Sungai Mekong adalah negara-negara yang paling awal berpartisipasi dalam pelaksanaan inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan, sekaligus negara-negara yang paling awal mendapat manfaatnya.