Dialog Shangri-la ke-18 secara resmi digelar di Singapura pada hari Jumat kemarin (31/5). Menteri pertahanan, perwira dan pakar dari sekitar 40 negara menghadiri dialog tersebut untuk membahas tantangan baru keamanan kawasan Asia-Pasifik. Anggota Dewan Negara merangkap Menteri Pertahanan Tiongkok, Jenderal Wei Fenghe atas undangan menghadiri dialog itu. Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong memberi keynote speech di depan jamuan malam kemarin.
Dialog Shangri-la ke-18 digelar di Singapura dari tanggal 31 Mei hingga 2 Juni.
Lee Hsien Loong kemarin malam dalam pidatonya bertolak dari sudut Singapura dan negara-negara Asia Tenggara memperkenalkan pengaruh hubungan negara besar terhadap seluruh dunia. mengenai hubungan Tiongkok-Amerika, Lee Hsien Loong menekankan, itulah hubungan bilateral paling penting di dunia ini, bagaimana kedua negara mengurus ketegangan dan pergesekan akan memutuskan arah lingkungan internasional ke depan.
Ia menganggap perkembangan dan kesuksesan Tiongkok bermanfaat bagi seluruh dunia. ia juga beberapa kali mengimbau agar dibangunnya lingkungan internasional yang beranekaragam, terbuka dan stabil, supaya berbagai negara dapat berkembang makmur dalam perdamaian.