Menurut informasi dari Istana Kepresiden Filipina kemarin (18/12), topan 'Kai-Tak' telah mengakibatkan 80 orang tewas dan hilang di bagian tengah Filipina. Kini, dampak 'Kai-Tak' terhadap Filipina sedang mereda.
Dampak dari topan tersebut, bagian tengah Filipina dihantam bencana banjir dan tanah longsor, sekitar 270 ribu orang dari 60 ribu keluarga tertimpa bencana, dan banyak jembatan, jalan raya serta infrastruktur lainnya yang hancur. Presiden Filipina Rodrigo Duterte dengan memimpin beberapa pejabat pemerintah telah menuju ke daerah bencana.
Biro Cuaca Filipina mengeluarkan pernyataan bahwa diperkirakan pengaruh 'Kai-Tak' terhadap Filipina akan berakhir pada sore ini hingga besok.