“Hot Line” pertolongan darurat laut Tiongkok-Kamboja kemarin (31/10) dibuka. Diberitakan, ke depan kedua negara akan merealisasi interkoneksi dalam visual, video dan informasi selama 24 jam, menyediakan jaminan telekomunikasi untuk pertolongan laut dan tanggapan darurat.
Penanggung jawab pihak Tiongkok menyatakan, dalam proses pembangunan bersama Jalan Sutra Maritim Abad Ke-21, “hot line” antara Tiongkok dan Kamboja akan menjadi penghubung penting bagi kerja sama antara Tiongkok dengan Kamboja dan dengan ASEAN di bidang pertolongan laut, memperluas kesepahaman serta kerja sama dan menang bersama, memainkan peran pendorong bagi kerja sama pertolongan laut antara Tiongkok dan ASEAN.