Dilansir China News Service, polisi Filipina mengatakan bahwa mantan presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo dibebaskan dari penjara pada tanggal 21 Juli. Pada 19 Juli lalu, Mahkamah Filipina menolak sebuah gugatan kriminal yang terhadap mantan presiden Filipina Arroyo, dan memerintahkan pembebasannya.
Arroyo segera menyampaikan terima kasihnya kepada presiden Filipina sekarang Rodrigo Duterte dan Mahkamah ketika mengetahui dirinya memenangkan perkara di pengadilan pada hari itu. Dia berterima kasih kepada mahkamah yang akhirnya menghentikan persekusi yang dialaminya selama 5 tahun ini, dan menyampaikan terima kasih kepada Duterte yang telah memberi izin khusus agar kasus terkait dapat diperiksa berdasarkan prosedur normal.